• AddressJl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Iringmulyo
  • Email
  • Contact(0725) 42445-42

MENDAGRI TITO: INFLASI INDONESIA TERKENDALI DI 1,03 PERSEN PER MARET 2025

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memastikan inflasi Indonesia masih dalam kondisi terkendali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi year-on-year (YoY) per Maret 2025 tercatat sebesar 1,03 persen, dibandingkan Maret 2024.

Sementara itu, inflasi bulanan (month-to-month/mtm) pada Maret 2025 terhadap Februari 2025 berada di angka 1,65 persen.

“Ini masih situasi yang terkendali, karena target nasional adalah 2,5 persen plus minus 1 persen, atau di kisaran 1,5–3,5 persen. Artinya, angka 1,03 persen masih oke, menyenangkan konsumen,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta.

 

Dampak ke Produsen dan Petani

Meski inflasi rendah menguntungkan konsumen, Tito mengingatkan dampaknya bisa dirasakan produsen, khususnya petani dan nelayan. Ia menyoroti kondisi panen berlebih (oversupply) pada beras dan jagung.

Untuk melindungi petani, pemerintah melalui Bulog telah menetapkan harga pembelian gabah kering Rp6.500/kg dan jagung Rp5.500/kg. “Itu cukup menggembirakan petani kalau dilaksanakan konsisten,” ujarnya.

 

Posisi Inflasi Indonesia di Dunia

Secara global, inflasi Indonesia menempati peringkat ke-34 dari 186 negara dan termasuk kategori rendah. Di antara negara G20, Indonesia berada di posisi ke-5 dari 24 negara, sedangkan di ASEAN, menempati posisi ke-5 dari 11 negara.

Namun, kondisi berbeda terjadi di sejumlah daerah. Papua Pegunungan mencatat inflasi tertinggi 8,05 persen, disusul Papua Tengah 3,70 persen dan Maluku 3,54 persen. Tito menegaskan, angka ini sudah memberatkan konsumen.

“Kalau 3,5 persen masih bisa ditoleransi, tapi lebih dari itu hati-hati. Masyarakat sudah mulai kesulitan,” ujarnya.

 

Hadirkan Kolaborasi Antar Lembaga

Rakor yang digelar secara hybrid ini juga dihadiri oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi Kemenko PMK Nunung Nuryartono, Deputi II KSP Edy Priyono, dan Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy.

Dalam kesempatan itu, Tito menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah agar pengendalian inflasi berjalan efektif, terutama di wilayah yang mencatat inflasi tinggi.

Sources: https://infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/915463/mendagri-inflasi-maret-2025-masih-terkendali